Nama ku Lolita Odelia..
Aku seorang perempuan Chinese asal Surabaya..Tinggi ku sekitar 160cm dengan berat badan 48kg.. dengan tubuh seperti ini an juga wajahku yang cantik, sejak SMA aku sudah sering menerima job2 pemotretan, SPG, pagar ayu dll..
Aku seorang anak tunggal, tapi kedua orang tuaku meninggal semenjak aku kecil dan aku dirawat dari kecil hingga SMP kelas 3 oleh Om dan Tante ku.. semenjak SMA 2 aku sudah kost sendiri dan membiayai sekolah dan juga khidupan ku sendiri dengan bekerja menjadi model dan juga kadang sebagai SPG event.
Apakah dengan menjadi model dan SPG event, cukup untuk membiayai hidup dan sekolahku?? Tentu tidak.. uang penghasilan dari pekerjaan itu hanya cukup sebatas uang jajan ku saja.. maklum, dengan tubuh ku yang seperti ini, banyak memakan biaya untuk perawatan dll untuk tetap membuat tubuhku “menarik” di mata pria..
Sebagian besar pendapatanku aku dapatkan dari menjual konten2 foto seksi bahkan telanjang ku yang ku jual di Onlypens dan twit**ter ku.. aku jga punya akun SawerLa dan banyak om2 / kko2 yang sering menyawer ku setiap hari.. dengan imbalan hanya sekedar meminta berkenalan sampai minta “ditemenin”.
Kenapa aku bisa / mau melakukan hal2 tersebut? Apa tidak malu jika ketauan orang2? Bagaimana jika keluarga ku tau??
1. Tentu saja karena godaan easy money dan juga uang yang bisa kuhasilkan dari sana bsa berkali2 lipat dari bayaran menjadi model/SPG event..
2. Aku cukup hedon dan juga fashionable.. aku sangat anti dengan barang2 murah/KW.. buat ku itu hanya merusak “citra” ku dengan memakai barang2 murah.. dengan tampilan / kualitas tubuh ku yang seperti ini.. target pasar yang aku incar adalah om/kko2 berdompet tebal yang bisa ku peras hartanya.. buat ap aku merawat tubuhku secantik ini untuk didekati oleh cowok2 kere/ga bermodal .. tapi untuk alasan yang satu ini.. hanya berlaku untuk “citra” atau bagaimana orng memandangku saja.. karena untuk urusan yang lain… akan kujelaskan di nomor 3. Hhihi
3. Aku seorang Nymphomaniac.
Ya.. aku haus akan Seks.. sejak SMP aku sudah sering menonton Bokep di hp ku sambil mengelus2 memek ku.. sejak pertama x merasakan orgasme aku sangat ketagihan dengan sensasi orgasme..
Bahkan dari sejak SMP 3 aku sudah kehilangan perawan ku dengan masturbasi menggunakan sebuah Pare yang ku ambil dari kulkas tante ku. Dan karena aku sering menonton bokep dengan genre Gangbang, Public disgrace.. aku sering membayangkan bagaimana jika aku berada di posisi wanita tersebut.. digerayangi stranger di sebuah club orgy.. menjadi tontonan banyak orang ketika sedang masturbasi.. sambil dihina2 dimaki2.. dilecehkan oleh semua pengunjung club tersebut baik pria/wanita..
Di mana hal tersebut sangat kontras dengan apa yang aku alami di kehidupan nyata. Pria2 yang mendekati ku di sekolah mengganggap dan memperlakukan ku layaknya seorang tuan putri.. bahkan ad yang takut2 / malu untuk sekedar mengajakku berbicara. Teman2 ku yg cewek juga mendekati ku dan berteman denganku karena ingin di anggap “cantik” dan juga bnyak cowok2 ganteng yang mencoba mendekati ku sehingga mereka berharap untuk “dilirik” oleh mereka..
Semenjak lulus SMP atau awal2 SMA 1, keinginan ku untuk menjadi pusat perhatian semakin membesar.. ditambah lagi tubuhku lebih cepat “matang” dibanding teman2 seusiaku. Aku sering didekati oleh anak kuliahan yang umurnya 5-6 thun lbih tua dari ku dan mereka mengira kalau aku sudah berumur 20an.. mungkin karena saat ak SMA 1 aku sudah memakai cup bra 36C yang di mana untuk seukuran anak SMA, termasuk ukuran bra yang besar atau cowok2 biasa menjuluki ku “toge” atau toket gede.
Aku tidak masalah mereka melabelku demikian, malah aku bangga karena aku lebih “menonjol” dibandingkan teman2 cwek seusiaku.. bahkan aku sering sengaja memakai bra berwarna saat ke sekolah agar bra ku terlihat menerawang di balik seragam putih sekolah ku..ditambah lgi aku juga sengaja mempermak seragam ku dari ukuran L menjadi S agar ukuran nya lebih kecil sehingga seragam ku menjiplak lekuk tubuhku karena terlalu sempit..
Hal ini juga yang membuat aku harus membiayai kehidupan dan sekolahku sendiri sejak aku SMA 3.. di mana Tante ku memergoki suami nya dan aku sedang berhubungan seks.. sehingga tanteku mengusirku dari rumah.. untungnya tanteku masih berbaik hati untuk tidak membesarkan masalah ini dan memaafkan suaminya dan mengganggap kejadian itu tidak pernah terjadi asal aku pergi dari rumahnya..
Suatu sore di saat aku masih SMA 3..
1-2 bulan sebelum ujian.. aku sangat penat akibat kegiatan belajar terus meneur dari pagi hingga sore karena sedang persiapan Ujian.. aku saat itu pulang ke rumah dan om tante ku sepertinya sedang tidak di rumah.. om tante ku punya restoran di ruko luar komplek perumahanku.. jadi mereka sehari2 lebih sering berada di sana dari pada di rumah ..
Karena aku sedang stress aku terpikirkan untuk segera masturbasi sepulang sekolah.
Begitu aku masuk rumah, aku menutup pintu ruang tamu lalu segera menelanjangi tubuhku di ruang tamu.
Ya.. aku memang sering telanjang di rumah apabila sedang dalam kondisi aman seperti ini.. aku bahkan pernah beberapa x masturb di balkon lantai 2 tengah2 malam apabila aku sedang sangat “gila”..
Aku segera merangkak di atas sofa ruang tamu.. membelakangi pintu.. lalu aku mengambil stabilo dari tas ku.. yang tadi siang ku pakai untuk masturb di wc sekolah saat istrahat makan siang.. aku langsung mencolok stabillo berwana hijau itu ke memek ku sambil aku merangkak di atas sofa membelakangi pintu hingga siapa pun yang membuka pintu itu.. akan tersuguhkan dengan pemandangan area private ku..selangkangan ku.. memek ku.. yang sedang tertancap oleh sebuah dildo..
“Aanggg yesss… p please punish me masterr.. aangghh” racau ku sambil tangan u mengaduk2 memek ku dengan stabillo hijau..
Entah apa yang akan terjadi kalau aja ada yang buka pintu di belakang ku.. di satu sisi aku ingin sekali merasakan penis asli di memek ku..karena selama ini aku hanya memakai alat2 saat masturbasi..
Tpi di satu sisi, aku tidak mau kalau sisi hidup ku yang seperti ini sampai ketauan orang lain.. sehingga aku bisa terus menerus memakai “topeng” ku di luar rumah di kehidupan nyata ku..
Lama2 aku semakin tenggelam dalam kenikmatan nafsu ku dan pikiran ku sudah terbang ke mana2 karena nikmat yang kurasakan di memek ku.. kocokan tangan ku semakin cepat dan semakin liar adukan stabilo di memek ku agar bisa menggaruk seluruh bagian dalam liang memek ku..
Tanpa waktu lama akhirnya tubuhku menggelinjang makin liar dan akhirnyaa..
“Aaakhhh nngghhhgAAAHHHH!!! ” teriak ku sambil tangan ku meremas pinggiran sofa dan membiarkan pantat ku menungging setinggi mungkin menikmati detik demi detik deru orgasme menyerbu di seluruh syaraf tubuhku.. aku bisa merasakan semburan cairan orgasme ku begitu kencang menyembur dari vagina ku.. bahkan tangan ku pun basah kuyup.. aku terbaring lemas menungging d sofa ruang tamu dengan muka menempel di sofa dan pantat menungging setinggi mungkin dan Stabillo hijau masih tertancap di memek ku..
Belum sempat aku mengumpulkan tenaga.. tiba2 aku merasakan stabilo di memek ku bergerak sendirinya seperti sedang mengaduk2 memek ku yang masih sensitif akibat orgasme..
“Aanhh p please … e enoughh master..” lirih ku masih tenggelam dalam imajinasi dan nikmat orgasme ku..
Kedua tangan ku reflek menarik lebar kedua pantat ku dari samping agar lubang memek dan anus ku semakin terekspose..
“Dasar lontee” suara seorang pria terdengar dari belakangku.
“Aanghh iyaaa loli emank lonte.. aahh m maaf master… l loli hari ini colmek tanpa ijin master di sekolaahann.. aangggh nnghh a ampunn… p pleasee enoughh masterr” desah ku meminta ampun tapi tangan ku semakin melebarkan kedua lubang memek dan anus ku dengan jari ku seakan minta untuk terus disiksa..
Plaakkkk!! Sebuah tamparan medarat di pantat ku..
“Aawwwhhh!!! Y yesss p punish me master!!.. maafin loli udh jadi bimbo nakal.. p punish mee masterrr..aaanghhh yesssshh” desah ku semakin liar dan binal sambil kini meliuk2kan pantat ku sambil memek ku tetap di aduk2 dengan stabilo..
Kedua mata ku masi terpejam. Ini yang membuat ku semakin jatuh ke dalam imajinasi , fantasi dan juga kenikmatan yang di rasakan sekujur tubuhku..
Tiba2 stabilo itu berhenti mengaduk2 memek ku lalu tercabut dari memek ku..
“Plopp” bunyi stabilo itu saat tercabut dari memek ku karena memek ku menghisapnya kencang2.
“Aaghhh hahh.. nghh p punish me master..”
Desahku sambil meliuk2an pantat dan menggerakan pantat ku mundur seakan mencari2 stabillo tadi untuk kembali ditancapkan ke memek ku..
Tiba2 kedua tangan ku ditarik menjadi satu dibalik punggungku oleh sebuah tangan yang sangat kuat.. dan sebuah benda tumpul hangat kurasakan sedang menggesek2 memek ku yang sudah banjir..
“Aaannggg shhh M master?? Eehh?? Aaanghh”
Sebuah penis besar menghujam dalam2 memek ku hingga mentok. Aku hingga terdongak saat merasakan hujaman kontol itu di dalam liang memek ku..Hujaman kontol itu hingga membuat ku tersadar dari fantasi dan imajinasi ku dan kembali ke kenyataan.. ditambah lagi kini kedua tangan ku di genggam menyatu di blkng punggungku.. hingga wajahku harus menempel ke sofa.. kini aku baru tersadar kalau dari tadi stabilo di memek ku dipegang oleh seseorang dan suara yang aku dengar tadi adalah suara orang beneran.
Hujaman kontol di belakang ku dan kedua tanganku yang digenggam menyatu di blkng punggungku membuat muka ku mau tidak mau terjerembab ke sofa sehingga membuatku kesusahan untuk mencari nafas.. Setelah berusaha sekuat tenaga untuk menoleh ke belakang..
Ternyata om ku yang dr td mengaduk2 memek ku dengan spidol dan kini sedang menggenjot memek ku dengan kontolnya.
Aku terkejut dan juga sedikit merasa tenang karena bukan orang yang tidak aku kenal sama sekali yang memerkosaku sekarang.
Jujur saja, memang semenjak aku SMA 1.. om ku sering menggoda dan sering kali tertangkap basah olehku memandang ke arah dada juga pantat ku..Pandangan nya seperti menelanjangi tubuhku dari atas hingga ujung kaki ku..
Hujaman kontol om ku semakin kasar dan cepat ketika aku menoleh ke belakang dan mata kami berdua saling bertemu..
“Anghhh.. o omm.. mmhh t tantee ggaa pulangghh anghh???” Tanyaku kepada om ku yang sedang asik menikmati liang memek keponakannya.
“Hehe.. tante lgi ke toko yg satu lgi.. malem nti pulang nya..” kata om ku yang kini tiba2 menjambak ku hingga terdongak dengan tangan satunya lgi.
“Aanghh i iyaa trus ommhh nnghh aahh” desah ku semakin binal mengetahui bahwa keadaan aman setidaknya sampai tante pulang.
Aku memang beberapa x membayangkan bagaimana jika aku menjadi budak seks om ku di rumahnya.. walaupun om ku tidak ganteng, tubuhnya jg tidak atletis.. bisa dblng gembrot.. tapi entah kenapa memamk ak tidak prnah menilai pria dari fisiknya..
Yang membuat ku tertarik dengan sosok pria hanya dari bagaimana ia berprilaku..
Om ku termasuk orang yang galak dan tegas.. Aku pernah melihatnya ketika memarahi anak nya yang masih berumur 6 tahun dengan menggunakan sebatang rotan hanya karena anaknya susah disruh makan dan terus menerus main hp.. apalagi ketika marah sampai membentak2, suara om ku bisa terdengar dr luar rumah..
Entah kenapa saat melihat om ku marah2 seperti itu.. aku malah membayangkan ketika aku menjadi budak seks om ku di rumah.. dibentak2 oleh om ku.. dihukum disabet menggunakan rotan yang ia pakai untuk menyabet anaknya..
“Ugghh.. nghh a ampun om.. loli minta ampunn.. maaf loli jd lonte nakallhhh nyaahh agghh” desah ku ketika om menjambak ku hingga terdongak dan meremas payudara kiri ku dalam posisi doggy style..
“Om didik lu dr kecil.. trnyata gede nya jadi lonte.. dasar anak ga tau diri lu ya..” maki om ku di kuping ku..
PLAKKKK!! Tamparan keras dari om mendarat di pipi kanan ku
“Aawwwhhh!! nggh i iyaaa ma maaafin loli om.. loli skrng jd lonteeenngg aaahhhh t teruss om terusss uuhhhh” kata ku sambil meliuk2kan pantat ku dan meremas kontol om dengan memek ku sehingga memberikan sensasi pijitan untuk kontol om yang ad di dalam liang memek ku..
Tidak lama kemudian hentakan om semakin cepat dan akhirnya om memuntahkan sperma nya ke dalam memek ku
“Ugghhh… anjing..” kata om ku yang gagal menahan untuk tidak muncrat di dalam. Mungkin dia takut kalau aku akan hamil.
“Aanggghh… hahh .. hahh.. a ampun om” desah ku sambil terbaring lemas di atas sofa. Setelah mengumpulkan tenaga, aku mencoba untuk duduk di sofa..
“Ngh o om.. om ga jemput felix di sekolahan?? U udh telat lho..” tanya ku ke om agar mencairkan suasana canggung di antara kami berdua.
“Ohh . I iya ini om mau pulang ambil kunci mobil.. y udh om brangkat dlu ya” kata om sambil memakai celana dan mengambil kunci mobil dr mangkok kunci di meja dekat sofa ruang tamu. Om kemudian keluar dari rumah dan menutup pintu dari luar.
Aku pun segera merapikan seragamku dan menuju kamar mandi untuk bebersih badan.
Saat mandi, ak masih bsa merasakan hangat nya sperma om di dalam rahim ku..
“Ughh enak juga ya.. ntar malem om mau lgi ga ya?? Hhi ” tanya ku dalam hati sambil bercanda